Senin, 21 Oktober 2013, 12:17 WIB
Keputihan biasanya akan lebih banyak pada saat hamil, sekitar masa haid, dan sedang stres.
Keputihan biasanya akan lebih banyak pada saat hamil, sekitar masa haid, dan sedang stres.
-
Keputihan. Kondisi kesehatan yang satu ini banyak dialami oleh wanita
di dunia. Pada dasarnya keputihan terbagi dua, yakni normal dan
abnormal. Lantas apakah keputihan pada masa haid termasuk normal? Simak
jawaban selengkapnya dari dr. Chandra Rochili berikut ini.
Tanya:
Saya mau tanya, kalau keputihan sebelum dan sesudah menstruasi, wajar atau tidak? Terimakasih.
Tanya:
Saya mau tanya, kalau keputihan sebelum dan sesudah menstruasi, wajar atau tidak? Terimakasih.
Jawab:
Keputihan (Leucorrhoea) adalah sekresi cairan lendir dari vagina. Hal ini bisa bersifat normal (fisiologis), jika sifat cairan lendir biasanya berwarna bening atau bisa sedikit kekuningan, tanpa keluhan lainnya.
Biasanya akan lebih
banyak pada saat Anda hamil, sekitar masa haid, dan sedang stres, di
mana aliran darah lebih banyak ke vagina sehingga pengaruh hormon
estrogen lebih kuat.
Keputihan juga bisa bersifat abnormal (pathologis). Hal ini akibat respons adanya proses inflamasi (peradangan) dan infeksi. Sifat cairan lendir vagina umumnya bisa berwarna lebih kekuningan, hijau, coklat, kemerahan, lebih kental, disertai bau yang tidak sedap, rasa gatal, nyeri dan panas.
Keputihan juga bisa bersifat abnormal (pathologis). Hal ini akibat respons adanya proses inflamasi (peradangan) dan infeksi. Sifat cairan lendir vagina umumnya bisa berwarna lebih kekuningan, hijau, coklat, kemerahan, lebih kental, disertai bau yang tidak sedap, rasa gatal, nyeri dan panas.
Penyebab umumnya, bisa sebagai akibat adanya infeksi oleh kuman bakteri, jamur, parasit, adanya tumor atau keganasan pada cervix (leher rahim), juga bisa menyebabkan keputihan patologis.
dr. Chandra Rochili
sumber: vivanews
publish by: @zeffbarker
Tidak ada komentar:
Posting Komentar