Di luar negeri biasa disebut Automation Engineer. Merupakan disiplin
ilmu yang mempelajari otomatisasi perangkat/sistem.Pemanfaatan sistem
kontrol seperti halnya komputer yang digunakan untuk mengendalikan
mesin-mesin industri dan kontrol proses untuk menggantikan operator
tenaga manusia. Industrialisasi itu sendiri merupakan tahapan dalam
pelaksanaan mekanisasi, dimana konsep mekanisasi tetap mesin-mesin
industri dilakukan manusia sebagai operator dengan menempatkan mesin
sebagai pembantunya sesuai dengan permintaan kerja secara fisik.
paling enak njelasinyya, bayangkan dalam pikiranmu sebuah Industri Perakitan Mobil
Kita lihat dalam sebagian proses produksi mobil menggunakan bantuan
lengan lengan robot.Sedikit peran manusa disitu. Di bagian lain ada
robot untuk pengecatan body mobil, pengelasan, untuk memindahkan satu
kerangka mobil ke tempat produksi lain menggunakan Conveyor yang juga
otomatis. Semua itu gambaran Otomatisasi Industri yang menjadi lahan
pekerjaan seorang Sarjana Teknik Otomasi.
Contoh
lain di PLN unit pembangkitan. Untuk mengontrol distribusi listrik dan
mekanisme kerja pembangkitan di lapangan dilaksanakan melalui ruangan
control. Ruangan kontrol berisi layar layar dan komputer serta bberapa
orang yang mengamati berjalannya proses di monitor tersebut. ini yang
disebut sbagai SCADA, suatu teknologi otomasi yang banyak digunakan saat
ini. Bayangkan, untuk mengendalikan distribusi listrik se pulau jawa
bali cukup dilakukan melalui sebuah layar monitor. tinggal klik disini,
klik disana keren bukan
Atau mau contoh gambaran yang lebih keren? gambar diatas adaah
suasana Control Room di NASA , USA. Seperti yang byasa kita lihat di
film2 Holywod, Armagedon misalnya… bagaiamana pesawat, robot ruang
angkasa itu bisa dikendalikan dan di monitoring dari Bumi?? ini bagian
dari Telecontrol dan Telemetri. Pengendalian jarak jauh sangat mungkin
dilakukan, semua orang yang ada di control room tersebut memonitor dan
membantu mengendalikan perangkat luar angkasa yang sedang menjalankan
misi. bayangkan ketika terjadi Masalah koneksi diantara control room dan
awak luar angkasa >.<
Dan yang lagi populer sekrang adalah, rumah pintar (SMART HOME).
Sebuah konsep rumah pintar full otomatis. Untuk membuka pintu kita
tinggal berteriak “buka Pintu”, menyalakan TV, AC, Audio, membuka
jendela hanya dengan remote.Atau bahkan ketika rumah ditinggalkan, masih
dapat dikendalikan melalui SMS. Lampu taman, lampu ruangan otomatis
bekerja saat waktu waktu yang sudah ditentukan. Sangat memanjakan bukan
teknologi Otomasi itu?
Menurut bapak Mat Syaiin
(Dosen Pengantar Teknologi Industri) Teknik Automasi adalah teknik yang
mempelajari teknik automatisasi perangkat manufaktur.Teknik otomasi yang
ada di PPNS dikhususkan untuk bidang manufaktur Industri.Dalam Teknik
Automasi mempelajari Mikrokontroller, Rangkaian Listrik,Robotika, dan PLC
dll.
1.Teknologi Mekanik (Mesin,Peralatan Industri,Pneumatic & Hidraulic ,dll)
2.Teknologi Informatika (Pemrograman Assembly,Visual Basic,SCADA dll)
3.Teknologi Elektronika (Elektronika Digital,Analog,Power Electrical,Robotika,dll)
Seorang Insinyur Teknik Otomasi harus menguasai Ketiga bidang
tersebut.Hal ini yang menjadikan beberapa persepsi orang orang klo
bidang Otomasi adalah bidang yang sulit untuk dipelajari.Namun
konsekuensi dari itu semua, lapangan kerja dibidang ini sangatlah
menjanjikan.Pernah saya mendapat informasi dari Kakak kelas yang bekerja
di Offshore, seorang freshgraduate dai bidang ini dihargai perusahaan
dengan gaji per bulannya 6 juta.bayangkan itu untuk level fresh
graduate…bahkan apabila suda memiliki pengalaman kerja bisa mencapai
12-25 juta perbulan.Selain itu level pekerjaan bidang otomasi di
Industri sangatlah nyaman.Insinyur Teknik Otomasi dapat bekerja pada
Control Room yang mana merupakan ruang dengatn tingkat kebersihan
tinggi.Walaupun begitu pekerja otomasi bisa saja bekerja di lapangan
atau lingkungan yang kurang nyaman,namun tentu saja hal itu sebanding
dengan gaji yang diterima.
Di dalam jurusan teknik otomasi sangatlah dituntut logika/nalar yang
kuat .Karena di bidang ini nantinya kita akan mendesign sebuah peralatan
ataupun maintenance sebuah peralatan otomatis yang mana dalam proses
pembuatannya merupakan serangkaian logika kerja. Gambaran misalnya sebuah
peralatan Penutup Botol Otomatis di Industri minuman.
Peraltan yang di design tentu saja membutuhkan logika kerja,sperti
timing(waktu) botol masuk area pentutupan botol,kemudian timing botol
berjalan masuk kardus,dll. Semuanya itu adalah alur proses logika yang
sebenarnya bisa saja sederhana,namun juga bisa sangat kompleks
tergantung dari kegunaan alatnya.
Teknik Otomasi diarahkan ke pembuatan/perancangan peralatan/sistem
produksi di Industri.Unit produksi yang tidak dapat/kurang efektif
dikerjakan manusia sedikit banyak mulai tergantikan dengan penggunaan
mesin kontrol otomatis yang tentu saja memberikan banyak kelebihan
seperti daya lelah yang hampir dipastikan tidak ada, dan ketepatan waktu
produksi.
Penerbit: Ridwan N. Arifin, S. Pd. (@zeffbarker)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar