SEMARANG - Prof. Schawab dalam bukunya The
Fourth Industrial Revolution (2017) menjelaskan, revolusi industri
4.0 telah mengubah hidup dan kerja manusia secara fundamental. Berbeda
dengan revolusi industri sebelumnya, revolusi industri generasi ke-4 ini
memiliki skala, ruang lingkup dan kompleksitas yang lebih luas. Kemajuan
teknologi baru yang mengintegrasikan dunia fisik, digital dan biologis telah
mempengaruhi semua disiplin ilmu, ekonomi, industri dan pemerintah.
Bidang-bidang yang mengalami terobosoan berkat kemajuan teknologi baru
diantaranya (1) robot kecerdasan buatan (artificial intelligence robotic), (2)
teknologi nano, (3) bioteknologi, dan (4) teknologi komputer kuantum, (5)
blockchain (seperti bitcoin), (6) teknologi berbasis internet, dan (7) printer
3D.
Seperti
diketahui, Kementerian Perindustrian sedang giat-giatnya mendorong peningkatan
kompetensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar menguasai teknologi digital
di era revolusi industri 4.0. Salah satu cara yang dipilih adalah program
vokasi SMK dan industri. Dikutip melalui kemenperin.go.id, Kementerian Perindustrian
menyatakan, guna meningkatkan kompetensi SDM industri, Kementerian
Perindustrian telah meluncurkan program pendidikan vokasi di berbagai wilayah
di Indonesia dengan mengusung konsep link and match antara Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dengan sektor industri. Dengan program tersebut diharapkan
lulusan SMK saat ini dapat terserap atau cepat bekerja di sektor industri
khususnya pada era revolusi industri 4.0.
Sebagai Sekolah Kejuruan, SMK Bhakti Kencana Ciamis memiliki
Visi Menjadi SMK sebagai lembaga yang unggul dalam menciptakan sumber daya
manusia yang berakhlak luhur. Berdasarkan Visi tersebut, SMK SMK Bhakti Kencana
Ciamis melihat tantangan dan peluang melalui perkembangan industri yang
tengah memasuki generasi ke-4 tersebut.
Guna menyiapkan para Siswa menghadapi revolusi industri 4.0,
SMK Bhakti Kencana Ciamis mengadakan kunjungan industri (KI) di Semarang.
Upaya tersebut dilakukan sebagai upaya mengenalkan para Siswa terhadap dunia
industri dengan secara langsung melihat proses dan cara kerja pelaku industri
di era industri 4.0 saat ini.
Lebih dari 100 Siswa dari kelas sepuluh program studi
Farmasi, Asisten Perawat, dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), diberangkatkan ke
lokasi pada Selasa malam (23/07) dengan didampingi para Guru Pendamping. Lokasi
KI yang dikunjungi yaitu PT. Sidomuncul Semarang, Panti Jompo Wredha Rindang
Asih II Semarang, dan Perusahaan Sablon Omah Oblong Yogyakarta.
Di lokasi KI, para Siswa begitu antusias mengikuti setiap
materi dan pembelajaran yang diberikan. Jika biasanya pembelajaran di ruang
kelas sekolah, kali ini sangat berbeda. Pembelajaran diberikan secara teori
sekaligus ditunjukkan langsung proses dan wujud dari teori yang diterangkan
kepada para peserta KI.
Seperti saat di PT. SIdomuncul, teori tentang teknis proses
pembuatannya. Dengan mengamati secara serius dan antusias saat pemateri
menerangkan dengan mengelilingi tiap-tiap POS (Tahap Seleksi Bahan
Baku/PraProduksi sampai ke tahapan Produksinya), para peserta KI terlihat tak
ingin sedikitpun tertinggal dari moment yang begitu berharga tersebut.
Salah satu siswa berkata berkata, "Kegiatan ini menjadi pengalaman baru bagi saya. Dan saya tak ingin melewatkannya, untuk itu tadi saya merekam setiap kejadian saat materi diberikan."
Pengetahuan dunia industri yang menarik juga didapatkan
peserta ketika tiba di lokasi KI lainnya. Seperti saat di Panti Jompo Wredha
Rindang Asih II Semarang, kini berbeda dengan PT. Sidomuncul. Panti Jompo
Wredha Rindang Asih II merupakan salah satu Yayasan Katholik, anak-anak pun
pada bengong, "Kenapa diajak ketempat ini?" Walaupun ini Yayasan yang
berbeda keyakinannya dengan kita, yang diambil ilmunya bukanlah kepercayaannya,
melainkan cara perawatan tentang menjaga dan merawat orang yang sudah Lansia.
Barulah anak-anakpun mengerti.
Melalui kegiatan Kunjungan Industri tersebut, SMK Bhakti
Kencana Ciamis berharap peserta Kunjungan Industri yang baru menginjak
kelas sepuluh itu mulai mempersiapkan diri menghadapi era industri 4.0. Selain
itu, para peserta KI juga diharapkan memiliki motivasi yang lebih besar melalui
pengalaman langsung yang didapatkannya melalui KI untuk lebih semangat belajar
dan meraih cita-cita sebagai upaya saat lulus dari SMK sudah siap beradaptasi
dan menjadi tenaga profesional di dunia industri yang mulai berkembang di
Indonesia dan Internasional.
Maju terus SMK Bhakti Kencana Ciamis π
BalasHapusSMK Bhakti Kencana Ciamis siap mnuju era industri 4.0 πͺπͺπͺ
BalasHapusReportasee.com : Membuka Jendela Dunia Berita Dalam dan Luar Negeri - Menyuguhkan Informasi Seputar Berita Internasional, Nasional, Regional, Lokal, Peristiwa, Hukum, Kriminal, Ekonomi, Politik, Pemerintahan, Sosial, Budaya, Pendidikan, Wisata, Kuliner dan Hiburan.
BalasHapusCiamis
Berita Ciamis