Launching Polisi Pelajar |
Polres Ciamis yang bekerjasama dengan
sejumlah sekolah tingkat SMP dan SMA/SMK di Kabupaten Ciamis, melakukan
terobosan dengan menggeliatkan aktivitas polisi pelajar. Sebanyak 691
pelajar Ciamis, Senin (27/5), dikukuhkan oleh Kapolda Jabar, Irjen Pol
Drs. TB. Anis Angkawijaya, M.Si, sebagai polisi pelajar.
Pengukuhan polisi pelajar dengan acara
yang begitu semarak dan langsung dikukuhkan oleh Kapolda Jabar ini, baru
pertama kalinya di Jawa Barat. Bahkan, lagu mars polisi pelajar Ciamis,
yang diciptakan oleh pelajar Ciamis, diresmikan menjadi lagu mars
polisi pelajar Jawa Barat.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs. TB. Anis
Angkawijaya, M.Si., kepada HR, seusai Launching Polisi Pelajar Ciamis ,
di Alun-alun Ciamis, Senin, (27/05), mengatakan, dibentuknya Polisi
Pelajar di Ciamis, yaitu untuk mengantisipasi terjadinya tindakan
kriminal dan adanya aksi tawuran antar pelajar.
Selain itu, lanjut Anis, Polisi pelajar
juga diharapkan bisa menanggulangi adanya permasalahan-permasalahan di
sekolah. Bisa menanggulangi permasalahan di sekolah, dan hadirnya polisi
pelajar diharapkan bisa menjadikan contoh kepada teman-temannya yang
lain.
Anis juga menuturkan, tugas dari polisi
pelajar yaitu untuk membantu mengawasi, mengendalikan, dan meminimalisir
kegiatan para pelajar di lingkungan sekolah, sebagai perbantuan untuk
pembina Osis dan guru BK, sehingga keamanan dan ketertiban di lingkungan
sekolah bisa tetap terjaga dan terpelihara.
” Dengan hadirnya Polisi pelajar di
sekolah, bisa membantu dan memfasilitasi sekolah apabila terdapat
pelajar yang bermasalah di lingkungan sekolah maupun di lingkungan
masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Kapolres Ciamis, AKBP
Witnu Urip Laksana S.Ik., mengatakan, polisi pelajar merupakan
kepanjangan tangan kepala sekolah, guru BK, Pembina Osis, dan Kepolisian
untuk menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban di lingkungan
sekolah masing-masing.
Hadirnya polisi pelajar di lingkungan
Polres Ciamis, lanjut Witnu, bisa memberi contoh bagi siswa laiinya agar
mereka menjadi polisi bagi dirinya sendiri, yang dapat memilah perilaku
yang benar sesuai aturan dan norma yang berlaku.
” Kami berharap komunikasi yang sinergis
dengan pelajar lain di lingkungan sekolah bisa lebih ditingkatkan,
sehingga terjalin suasana keakraban antar siswa maupun dengan guru,
kepala sekolah dan stekholder lainnya, untuk mengantisipasi adanya
penyimpangan prilaku yang mengarah kepada timbulnya gangguan keamanan
dan ketertiban di lingkungan sekolah, khususnya,” tuturnya.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas
Pendidikan Kabupaten Ciamis, Drs. H. Hidayat Taufik, MM, mengatakan,
dibentuknya polisi pelajar di Kabupaten Ciamis salah satunya untuk
membangun karakter sumber daya manusia yang memiliki mental tangguh,
disiplin dan bertanggung jawab sejak usia remaja.
“Program seperti ini tentunya sangat
penting, karena hal ini akan memberi dampak yang positif terhadap
penguatan karakter pelajar kita, khususnya di Kabupaten Ciamis, sehingga
dapat bertumbuh dan berkembang sesuai harapan kita bersana,” katanya.
Semetara itu, Pembina Polisi Pelajar
Kabupaten Ciamis, Tatang Djauhari, mengatakan, sangat bangga dengan
adanya pembentukan polisi pelajar di setiap sekolah. Alasannya, karena
hal itu sebagai kegiatan positif untuk menjauhi aksi tawuran.
“Melalui polisi pelajar, para siswa bisa
mendapatkan pengalaman. Terlebih lagi, mereka bisa memupuk rasa
tanggung jawab dan meningkatkan kedisiplinan dalam diri masing-masing, “
pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar